PENDETEKSIAN FRAUD TRIANGLE DALAM LAPORAN KEUANGAN PADA PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2020

Penelitian ini bertujuan untuk menguji financial stability, external pressure, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, dan change in auditor. Penelitian ini menggunakan sebanyak 18 perusahaan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah pengamatan dalam penelitian ini adalah 90 sampel pengamatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Objek yang digunakan ialah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id data diolah menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa financial stability berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung -2,152 > t tabel 1.988) dan (0,034<0,05). External pressure tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung 0,267 < t tabel 1.988) dan (0,790>0,05). Financial Target tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung 0,437< t tabel 1.988) dan (0,663>0,05). Nature Of Industry tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung -1,032 < t tabel 1.988) dan (0,305>0,05). Ineffective Monitoring tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung -0,628 < t tabel 1.988) dan (0,532>0,05). Change In Auditor tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, hal ini ditunjukkan dengan nilai (t hitung -0,208 < t tabel 1.988) dan (0,835 >0,05). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini, financial stability berpengaruh terhadap financial statement fraud, sedangkan external pressure, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, dan change in auditor tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud.