PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KETERLIBATAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA TANJUNGPINANG

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap keterlibatan kerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, kepustakaan dan dokumentasi. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 53 orang pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linear sederhana dan uji hipotesis. Dari hasil analisis data variabel bebas yaitu self efficacy berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu keterlibatan kerja dengan ditunjukkan dengan t-hitung self efficacy sebesar 5,161 > nilai t-tabel sebesar 2,00758. Besarnya pengaruh variabel self efficacy sebesar 34,3% terhadap keterlibatan kerja. Sedangkan sisanya 65,7% dipengaruhi oleh variabel lain seperti lingkungan kerja
dan motivasi kerja yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan secara parsial variabel self efficacy berpengaruh secara signifikan terhadap keterlibatan kerja pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Pemberdayaan
Masyarakat Kota Tanjungpinang.