PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PADA SMP NEGERI 15 TANJUNGPINANG

Tujuan penlitian mengetahui bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen SMP Negeri 15 tanjungpinang. Metode digunakan adalah deskriptif kualitatif, terdiri 1 Kepala Sekolah, 1 Wakil Kepala Sekolah, 1 operator, 1 bendahara, 3 guru. Teknik digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian perencanaan sekolah sudah memiliki visi dan misi sekolah. Alasannya sebagai pedoman dalam proses pelaksanaan visi dan misi. Yang terlibat seluruh warga. Sekolah memiliki faktor pendukung seperti SDM, anggaran sekolah, sarana prasarana sekolah. Kegiatan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan, sekolah melihat hasil analisis rapor pendidikan berdasarkan PBD. Indikator pengorganisasian yang berperan dalam pembagian dan penggolongan tupoksi adalah Kepala Sekolah dan dibantu wakil. Kemudian dilakukan musyawarah bersama. Pemberian wewenang pekerjaan dituangkan dalam SK. Tentang tanggung jawab, tupoksi masing bidang. Dalam menjalin hubungan, melakukan koordinasi pertemuan rutin, berkomunikasi, saling mendukung, bekerjasama. Dalam penyusunan 8 standar nasional pendidikan membentuk tim TPMPS. Nantinya akan membagikan kegiatan yang dilakukan dalam pencapaian tersebut. Pada indikator penggerakan memberikan motivasi dengan memberikan apresiasi, motivasi, semangat, dukungan, berkomunikasi dan berdiskusi terkait hambatan yang terjadi. Bentuk bimbingan seperti rapat rutin, bimbingan personal, berdiskusi bersama. Penyelenggara komunikasi dilakukan secara komunikasi langsung seperti rapat rutin dan komunikasi tidak langsung menggunakan media komunikasi. Bentuk pengembangan dan peningkatan dilakukan dengan melakukan kegiatan pelatihan, workshop, pelatihan mandiri maupun daring, kegiatan MGMP. Sekolah membentuk tim TPMPS sebagai tim pengembangan kurikulum berdasarkan standar nasional pendidikan saat ini. Indikator pengawasan sekolah melakukan pengawasan secara langsung maupun tidak langsung. Dengan monitoring dan evaluasi kegiatan. Sekolah melakukan rapat lanjutan membahas tindak lanjut kegiatan. Melakukan supervisi tenaga pendidik, tenaga kependidikan. Dalam pengawasan 8 SNP, koordinator membuat laporan. Tim melihat hasil rapor mutu, dievaluasi, kemudian melakukan tindak lanjut program kegiatan.