ANALISIS EFEKTIVITAS DANA POKOK PIKIRAN DPRD DALAM ALOKASI APBD DI KOTA TANJUNGPINANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan tentang dana pokok pikiran mulai dari awal dilakukan reses hingga masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Reses sendiri berasal dari kegiatan DPRD dimana mereka akan turun langsung ke daerah pemilihan dan menjaring
aspirasi. Reses dilakukan sebanyak 15 kali selama masa jabatan 5 tahun sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memiliki peran dan tanggungjawab dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah Penyusunan Metode penelitian yang dipakai adalah reduksi data yaitu merangkum dengan memilih hal-hal pokok, penyajian data dengan mengumpulkan informasi tentang anggaran OPD yang juga terdapat pokok-pokok pikran DPRD di dalamnya, dan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber, dalam penerapannya, dana pokok pikiran dikatakan dana jika pokok-pokok pikiran DPRD berhasil masuk ke dalam anggaran rencana kerja OPD hingga dilaksanakannya kegiatan yang meliputi banyak hal dalam pembangunan. Penyampaiannya dilakukan di Musrenbang dan
DPRD harus melaporkan pokok-pokok pikirannya melalui aplikasi SIPD seminggu sebelum kegiatan Musrenbang. Semakin kegiatan beririsan dengan kegiatan, maka akan menjadi prioritas utama. Pembangunan yang berasal dari pokok pikiran dan sejalan dengan anggaran rencana kerja OPD ialah seperti
pembangunan jalan, drainase, dan lain sebagainya.