IMPLEMENTASI GREEN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT PADA BINTAN RESORT CAKRAWALA (BRC) DI LAGOI

Saat ini, Green Human Resource Management (GHRM) dipandang penting untuk usaha peningkatan keberlanjutan lingkungan. GHRM merupakan suatu kebijakan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dengan melibatkan aspek lingkungan untuk menjaga kelestarian alam dalam pengelolaan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi GHRM pada Bintan Resort Cakrawala (BRC) di Lagoi. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 7 orang informan dengan menggunakan teknik sampel nonprobability yaitu purposive sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah departemen Human Resource (HR) PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC) di Lagoi. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara
yaitu wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Di mana informan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan green human resource management. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BRC sudah secara bertahap mengimplementasikan GHRM, hal ini berkaitan dengan enam dimensi dari Irmawati & Trihardjanti (2020) yaitu green rekrutmen, green seleksi, green pelatihan dan pengembangan, green evaluasi kinerja, green penghargaan dan
green employee relations. Green Human Resource Management (GHRM) yang sudah mulai diimplementasikan secara penuh yaitu green seleksi, green pelatihan dan pengembangan, dan green employee relations. Sedangkan GHRM yang belum diimplementasikan secara penuh yaitu pada green rekrutmen: unsur lingkungan belum menjadi kriteria utama rekrutmen, pada green evaluasi kinerja: dalam penilaian kinerja unsur lingkungan belum menjadi penilaian, dan pada
green penghargaan/reward: belum diberikan insentif untuk karyawan yang berkontribusi atau berperilaku peduli lingkungan