LINARTA, JESSLYN (2022) ANALISIS PRICE EARNING RATIO SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Diploma thesis, STIE PEMBANGUNAN TANNJUNGPINANG.
18622249.pdf - Accepted Version
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga wajar saham perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) apabila dihitung menggunakan metode Price Earning Ratio (PER) dan keputusan investasi saham
yang dapat diambil oleh investor berdasarkan harga wajar saham tersebut. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, yang mana diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi dan studi
kepustakaan. Metode pengolahan data dilakukan dengan menghitung tingkat
pertumbuhan yang diharapkan, estimated Earning Per Share (EPS), estimated cash Dividend Per Share (DPS), tingkat return yang disyaratkan, estimated Price Earning Ratio (PER) dan menghitung nilai intrinsik saham perusahaan subsektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta membandingkannya dengan harga pasar saham untuk mendapatkan keputusan investasi yang tepat. Tahun penelitian yang digunakan adalah tahun 2018-2020. Hasil dari penelitian ini adalah harga wajar saham atau nilai intrinsik yang
diperoleh yaitu DVLA dengan nilai intrinsik saham Rp 2.203,33 per lembar saham, KAEF Rp 2.700,- per lembar saham, KLBF Rp 1.540,- per lembar saham, MERK Rp 3.476,67 per lembar saham, PEHA Rp 1.860,- per lembar saham, PYFA Rp
454,- per lembar saham, SIDO Rp 620,83 per lembar saham, dan TSPC Rp 1.395,- per lembar saham. Kemudian, setelah dibandingkan dengan harga pasar saham, diperoleh hasil saham-saham yang overvalued yaitu DVLA, KAEF, PYFA, SIDO,
dan TSPC, yang mana keputusan investasi yang dapat diambil adalah menjual saham jika sudah memilikinya. Kemudian saham-saham yang undervalued diantaranya KLBF, MERK, dan PEHA, yang mana keputusan investasi yang dapat diambil adalah membeli saham tersebut. Selain itu, berdasarkan pada 5 jenis rasio yang digunakan dalam valuasi saham metode PER ini, saham-saham dengan fundamental terbaik adalah MERK, DVLA dan TSPC. Maka, meskipun DVLA dan TSPC termasuk saham overvalued, keduanya dapat dimasukkan kedalam watchlist
investor dan dapat dibeli ketika harganya turun nantinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Akuntansi |
Divisions: | Program Studi Akuntansi (Mhs) |
Depositing User: | Pustaka STIE Pembangunan |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 03:54 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 03:54 |
URI: | http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/986 |