ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DI PT. PRIMA BINTAN MULIATAMA PADA PRODUK ASW HATARI DI KOTA TANJUNGPINANG

Saluran distribusi adalah suatu proses penyaluran barang dari produsen hingga konsumen, yang digunakan oleh produsen. Maka dibutuhkannya saluran distribusi yang tepat, agar penyebarluasan produk yang dijual perusahaan dapat
berjalan sebagaimana yang diinginkan produsen, distributor dan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran distribusi yang dijalankan oleh perusahaan pada produk ASW Hatari di Tanjungpinang. Indikator
dalam penelitian ini yaitu, saluran distribusi, transportasi dan penghambat distribusi dengan populasi sebanyak 31 karyawan yang ada di PT. Prima Bintan Muliatama dan sampel yang diambil sebagai informan sebanyak 5 karyawan
karena dianggap paling tau tentang penyaluran distribusi di PT. Prima Bintan Muliatama. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling. Data yang didapat dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis data
triangulasi sumber. Hasil dari penelitian yang dilakukan dari analisis saluran distribusi di PT. Prima Bintan Muliatama pada produk hatari di Kota Tanjungpinang dapat ditarik kesimpulan dari indikator saluran distribusi, transportasi, dan penghambat distribsui bahwa kurangnya armada dan adanya produk lain yang diutamakan dan
sudah menguasai transportasi dalam pengantaran diperusahaan membuat saluran distribusi produk hatari masih kurang efisien dan pesanan yang tidak sampai tepat waktu, ketersediaan barang digudang distributor tidak ada namun permintaan sudah banyak, yang menyebabkan tidak terjadinya penjualan dilapangan, permintaan distributor yang tidak dipenuhi oleh produsen sehingga menyebabkan stok gudang kosong, penyaluran yang tidak maksimal dan tidak sesuai estimasi, harga jual yang tinggi dan kenaikan harga.