ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) PADA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (BPPRD) KOTA TANJUNGPINANG

Suryaningsih, Ayu (2023) ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) PADA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH (BPPRD) KOTA TANJUNGPINANG. Diploma thesis, STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.

[thumbnail of SKRIPSI AYU SURYANINGSIH] Text (SKRIPSI AYU SURYANINGSIH)
19622231.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dari penganggaran dan realisasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang, seperti apa sajakah faktor yang mempengaruhi terjadinya kenaikan dan penurunan anggaran dan realisasi BPHTB Kota Tanjungpinang serta bagaimana cara mengatasinya, kemudian faktor apa saja yang menjadi acuan penetapan anggaran, dan sebagainya.
Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Objek pada penelitian ini adalah Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tanjungpinang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi/pengamatan, wawancara, dokumen, dan studi Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran dan realisasi penerimaan BPHTB Kota Tanjungpinang yang tidak mencapai target dari periode 2017 hingga 2022 ialah pada tahun 2018 dan 2021 yang salah satunya disebabkan oleh kurangnya transaksi kepemilikan properti atau penambahan aset tetap berupa tanah atau bangunan yang kebanyakan transaksi BPHTB di Kota Tanjungpinang dominan pada BPHTB Jual Beli yang waktunya tidak dapat dipastikan. Dalam melakukan proses penetapan anggaran atau pengganggaran BPHTB Kota Tanjungpinang untuk tahun berikutnya, pihak BPPRD menghitung anggaran berdasarkan realisasi - realisasi tahun sebelumnya dengan menggunakan rumus seasonal index. Penyebab penurunan realisasi BPHTB ialah karena Pajak BPHTB merupakan pajak yang tidak dapat diprediksi pelaksanaannya. Terjadinya proses atau pelaksanaan BPHTB hanya pada saat ada transaksi yang berkaitan dengan BPHTB saja, bukan merupakan transaksi yang rutin berdasarkan prediksi tahunan seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang wajib dibayarkan setiap tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Akuntansi
Divisions: Program Studi Akuntansi (Mhs)
Depositing User: Pustaka STIE Pembangunan
Date Deposited: 27 Jun 2024 12:54
Last Modified: 27 Jun 2024 12:54
URI: http://repo.stie-pembangunan.ac.id/id/eprint/695

Actions (login required)

View Item
View Item