ANALISIS RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN RAYA, PADA PRESERVASI JALAN KM 16 (SP. GESEK) – KIJANG CS – SP. LAGOI DI PT. AMANAH ANAK NEGER

PT. Amanah Anak Negeri merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak dalam bidang konstruksi jalan raya. Risiko proyek yang tidak dikendalikan akan menyebabkan dampak pada terganggunya kinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat mengakibatkan kerugian. Kegagalan dalam pengelolaan risiko, penanganan dan pengendalianya dapat menimbulkan berbagai hambatan dalam proses pelaksanaan proyek, bahkan dapat menimbulkan kerugian yang harus ditanggung oleh PT. Amanah Anak Negeri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti mendapatkan data melalui teknik observasi, kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif berdasarkan proses manajemen risiko dalam standar ISO 31000:2018, yakni: identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan perlakuan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengidentifikasi risiko pada proyek Preservasi Jalan KM. 16 (Sp.Gesek) – Kijang Cs – Sp. Lagoi, mengetahui dampak risiko yang paling dominan pada proyek Preservasi Jalan KM. 16 (Sp.Gesek) – Kijang Cs – Sp. Lagoi, serta untuk mengetahi perlakuan respon risiko pada pelaksanaan proyek Preservasi Jalan KM. 16 (Sp.Gesek) – Kijang Cs – Sp. Lagoi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil dari identifikasi risiko, terdapat 12 indikator risiko yang relevan yaitu yang terdiri dari: (natural risk) yang dengan 1 indikator risiko (A1), risiko proyek (project risk) yang terdiri dari 3 indikator risiko (B1, B2 dan B3), risiko teknis (technical risk) yang terdiri dari 2 indikator risiko (C1 dan C2), risiko manusia (human risk) dengan 3 indikator risiko (D1, D2 dan D3) dan risiko keselamatan (safety risk) yang terdiri dari 3 indikator risiko (E1, E2 dan E3). Berdasarkan hasil analisis didapatkan tiga risiko yang memiliki dampak paling tinggi dan yang paling dominan yaitu: risiko alam (natural risk) dengan indikator (A1), risiko teknis (technical risk) dengan indikator (C2), risiko proyek (project risk) dengan (B3). Berdasarkan hasil perlakuan dan respon risiko dapat diketahui bahwa secara keseluruhan risiko-risiko yang diteliti ditangani oleh para responden dengan 2 opsi perlakuan risiko, yakni: opsi mitigasi, dan menerima risiko.